Pada 2016, angka ini menjadi 887. Sepanjang 2017, sudah ada 700 anak-anak Palestina menghuni penjara Israel.
Pada Rabu, Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memulai persiapan untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, membalikkan kebijakan AS yang selama berpuluh tahun berusaha netral soal kota suci tersebut.
Aksi AS ini memicu protes luas di daerah pendudukan Palestina dan beberapa negara lain, termasuk kecaman dari negara-negara Arab dan Muslim sedunia.
Yerusalem tetap berada di pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina berharap Yerusalem Timur – sekarang diduduki oleh Israel – menjadi ibu kota negara Palestina kelak.