Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat yang berdekatan dengan laut agar menjauh dari pantai untuk menghindari ancaman tsunami pascagempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (16/12/2017) pukul 23.47 WIB.
"Khusus masyarakat sekitar pantai selatan Jawa Barat agar menjauh dari pantai," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Sabtu dini hari.
Ia menuturkan, jajarannya sudah disiagakan untuk memantau kawasan yang berdekatan dengan pantai di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Garut.
Basarnas, lanjut dia, akan terus memantau dan berkoordinasi dengan BMKG terkait ancaman potensi tsunami, jika BMKB menyatakan sudah aman maka secepatnya akan disampaikan kepada masyarakat.
"Jika potensi tsunami sudah berakhir akan kita sampaikan infonya sekitar dua jam yang akan datang," katanya.
Basarnas Jabar sendiri kini telah menyiagakan sejumlah tim di Tasikmalaya dan Pangandaran.
"Kami masih terus memantau di lapangan dan berkoordinasi dengan BMKG dan pihak-pihak terkait, besar harapan kami tidak adanya jatuh korban," kata Joshua.
"Tim rescue di-standby-kan beserta potensi SAR yang berada di Tasik, Pangandaran, juga Garut," tutup dia. (Antara)
Basarnas Jabar Imbau Masyarakat Jauhi Pantai
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 16 Desember 2017 | 01:38 WIB

Baca 10 detik
BERITA TERKAIT
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
13 September 2025 | 12:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI