Suara.com - Orlando Estrera, warga Kota Quezon, Filipina, tega membunuh serta memutilasi istrinya sendiri, Hiede, yang telah dinikahinya selama 16 tahun terakhir.
Orlando, seperti dilansir Inquirer, Selasa (13/3/2018), mengakui kepada polisi membunuh Hiede demi menyelamatkan umat manusia. Sebab, ia mengklaim istrinya adalah "Setan".
"Aku membunuhnya untuk menyelamatkan kita semua, karena dia adalah 'Setan'" tutur Orlando saat gelar perkara di kantor kepolisian Quezon.
Peristiwa itu terungkap setelah aparat kepolisian menerima pengaduan tetangga Orlando di kawasan Barangay Holy Spirit, Quezon City, Minggu (11/3) akhir pekan lalu.
Tetangga melaporkan kepada polisi, setelah melihat Orlando membuang sejumah bagian tubuh manusia yang telah hancur.
Setelah ditangkap, Orlando menegaskan tak menyesali perbuatannya. Sebab, ia mengklaim Hiede mengandung benih iblis di rahimnya.
"Dia menyusahkanku karena dia adalah Setan. Dia mengatakan kepadaku bahwa dia adalah Setan, "kata Orlando.
Ia lantas meracau tentang sejumlah referensi religius, untuk mendukung tudingannya terhadap mendiang sang istri.
Kepala Kepolisian Quezon Superintendet Guillermo Eleazar mengatakan, Orlando akan diikutkan dalam tes psikologis serta kejiwaan oleh dokter ahli, untuk mengetehaui kesehatan.
Baca Juga: Dituding Roby Geisha Gunakan Pelet, Ini Jawaban Cinta Ratu
"Sementara ini, kami menuntutnya atas dasar pembunuhan," terang Eleazar.
Eleazar mengatakan, pernyataan Orlando mengenai istrinya adalah “Setan” baru diungkap yang bersangkutan pada gelar perkara. Saat pemeriksaan, pelaku tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Dalam pemeriksaan, ia hanya mengakui membunuh dan memutilasi istrinya karena kebencian. Rasa benci itu dipendamnya selama 16 tahun pernikahan,” terangnya.
Ia menjelaskan, polisi sempat memaksa Orlando mengikuti tes urine. Tapi hasilnya, lelaki itu tak menggunakan obat-obatan atau menyalahgunakan narkotika.
”Dia hanya bilang mengonsumsi sabu, itu juga pada tahun 2002,” tukasnya.
Orlando bekerja di sekolah yayasan swasta di Quezon. Sementara sang istri adalah kepala keperawatanan. Mereka pindah ke Manila pada dua tahun silam. Awalnya, mereka berdomisili di Davao Oriental.