“Banyuwangi benar-benar menampilkan karya terbaik. Kami sangat gembira karena BEC tahun ini digelar sangat meriah. Melihat respons publik kepada BEC, Banyuwangi ini memang menjadi destinasi yang menjanjikan,” terang Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya.
Seiring terbukanya pintu udara, jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi naik signifikan. Semester pertama 2018, jumlah wisatawan naik signifikan 175.878 orang dari periode sama di tahun lalu.
Angka riilnya, 2.589.587 wisatawan. Kunjungan wisman surplus 2.913 orang, dengan jumlah baku 51.755 nama. Untuk wisnus, kenaikan sebanyak 172.965 orang hingga terakumulasi 2.537.832 nama.
“Kunjungan wisatawan di Banyuwangi selalu naik. Saat ini kenaikannya sangat kompetitif. Mereka ini nampaknya puas ketika berlibur ke Banyuwangi,” kata Menpar lagi.
Besarnya kenaikan jumlah kunjungan tidak lepas dari experience yang mereka dapatkan. Berdasarkan hasil survey Charta Politica, sebanyak 92,1 persen wisatawan mengaku senang berlibur ke Banyuwangi. Sebanyak 23,5 persen mengaku sangat puas dan cukup puas 68,6 persen wisatawan. Rasa tidak puas hanya 4,4 persen, lalu sisanya tidak menjawab.
“Melihat progres BEC seperti ini, mereka harus diapresiasi. Banyuwangi selalu menawarkan sesuatu yang baru. Kreativitas mereka luar biasa. Mungkin tahun depan sudah saatnya dibuka untuk konten dan ide-ide yang lebih besar agar semakin mendunia,” kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana.
Memiliki nilai psikologis tinggi dan konsep atraksi yang kuat, BEC juga ditopang aksesibilitas terbaik. The Sun Rise of Java sangat nyaman didatangi melalui jalur udara.
Pun demikian dengan jalur lautnya, sebab kawasan ini terkoneksi dengan Bali dan Lombok melalui Kapal Cepat Marina. Akses dalam kota juga ditopang angkutan pariwisata gratis dan sudah melayani sekitar 2.347 wisatawan.
“Acara yang digelar oleh Banyuwangi selalu sukses, seperti BEC. engan kekuatan dan potensi seperti ini, BEC masih bisa berkembang lebih besar,” jelas Kepala Bidang Area Jawa Kemenpar, Wawan Gunawan.
Untuk amenitas, The Sun Rise of Java banyak memiliki fasilitas hotel berbintang. Pilihan lain berupa 274 homestay. Banyuwangi memiliki sedikitnya 17 desa sebagai pengembangan homestay.