"Seperti di Papua, 92 persen (kader) menginginkan koalisi dengan Jokowi, kami hormati itu. Kami tak mau juga kader kami di sana yang menjadi caleg tak terpilih. Karena garis politiknya harus utuh, jadi ada dispensasi," kata dia.
Tetapi, Ferdinand tidak menjelaskan lebih jauh dispensasi yang dimaksud. Ia ingin keputusan partai nantinya tidak berdampak pada dukungan ke pasangan Prabowo – Sandiaga Uno.
"Nanti akan kami pikirkan formulanya tanpa meninggalkan dukungan ke Prabowo sebagai capres," kata dia.