Dia mengatakan, itu sebabnya sistem pendidikan yang mempromosikan rasa hormat terhadap orang lain sangat penting untuk memerangi intoleransi.
Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Hakimul Ikhwan menyoroti bagaimana orang Indonesia bangga dengan keragaman di negara itu tetapi membatasi interaksi mereka dengan orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda.
"Kami semakin terbagi," katanya.
Rizka Halida, peneliti senior di LSI, yang memimpin survei Indonesia, menyarankan bahwa interaksi intensif antar warga akan meningkatkan tingkat pemahaman di antara orang-orang, khususnya mereka yang berlatar belakang agama berbeda.