Keempat, Amien Rais meminta pendukung Prabowo - Sandiaga Uno untuk memegang istilah Pemilu Luber Jurdil atau pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Sejak awal saya imbau, koalisi Prabowo - Sandiaga Uno ini datang ke KPU, ahli-ahli IT kita membuka software bersama. Kita share biar tidak ada otak atik IT yang kemudian bisa menganggu kesehatan pemilu kita itu," katanya.
Pada poin kelima atau terakhir, Amien Rais meminta pada KPK untuk tidak menjadi alat politik.
"KPK alat penegak hukum, tidak boleh jadi lembaga yang melakukan obstruction of justice. Menghalangi keadilan," kata Amien Rais.
Amien Rais meminta KPK untuk bekerja secara profesional. Ia tidak ingin hanya lawan pemerintah yang dicari-cari kesalahannya.
"Jadi please, please, please, teman-teman KPK dunia berputar. Kita akan buat perhitungan jika tidak melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan. Saya kira itu wanti-wanti saya," katanya.