Nah, destinasi digital merupakan salah satu kegiatan offline GenPI, yang rencanananya akan berdiri sebanyak 100 destinasi digital.
"Sekarang eranya sudah sosial media. Bahkan efektifitasnya 4 kali lipat. Seperti yang selalu Menteri Pariwisata, Arief Yahya, utarakan, GenPI dan GenWI harus punya creative values maupun comercial values. Maka dari itu, kita siapkan rumah di ITX dan GenPi.co. ITX, nantinya seperti Traveloka-traveloka baru yang selalu update, sedangkan destinasi digital merupakan commercial values untuk teman-teman GenPi," katanya.
Seperti diketahui, GenPI beranggotakan para pelaku sosial media di seluruh Indonesia, sedangkan anggota GenWI adalah para pelajar maupun seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri.
GenPI dan GenWI diisi oleh nitizen, blogger, vloger, fotografer, videografer, traveler, jurnalis, reporter dan influencer.
Menpar menyatakan, dunia kini sudah mulai berubah dan sudah dalam genggaman.
”More digital more global, more digital more personal, more digital, more profesional. GenPI dan GenWI harus terus memberikan contoh yang baik dalam bersosial media. Mari kita bergandeng tangan untuk membangun pariwisata Indonesia melalui sosial media, dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui destinasi digital," katanya.
Menteri asli Banyuwangi ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap GenPI dan GenWI. Ia menyebut keduanya sebagai generator penggerak untuk mencintai Indonesia di sosial media.
“Teruslah ngegas mempromosikan destinasi wisata Indonesia, events dalam kalender nasional dan daerah, serta kebijakan kepariwisataan. Kira harus bersatu untuk pariwisata Indonesia," kata menpar.
Baca Juga: Destinasi Digital Pasar Kampoeng Kopat Siap Meluncur di Banyuwang