Pemuda Ini Tuntut Ayah dan Ibu ke Pengadilan karena Melahirkannya

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 01 Februari 2019 | 15:09 WIB
Pemuda Ini Tuntut Ayah dan Ibu ke Pengadilan karena Melahirkannya
Raphael Samuel, pemuda berusia 27 tahun di Mumbai, India, telah berketapan hati untuk menyeret kedua orangtuanya ke pengadilan karena hal yang dianggapnya menyalahi aturan: melahirkan dirinya tanpa persetujuannya. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aktivis beken kelompok ini adalah Pratima Naik, seorang lulusan teknik yang berbasis di Bengaluru. Seperti Samuel, Naik masih muda, 28 tahun, dan berkomitmen untuk tidak pernah memiliki anak.

"Ini adalah gerakan yang sepenuhnya sukarela, tanpa kekerasan," kata Naik. "Kami tidak ingin memaksakan kepercayaan kami kepada siapa pun, tetapi lebih banyak orang perlu mempertimbangkan mengapa memiliki anak di dunia saat ini tidak benar."

Naik mengatakan, ada banyak alasan untuk bergabung untuk tidak menyerah pada tekanan masyarakat untuk bereproduksi.

“Dengan banyaknya bayi yang dilahirkan, Bumi semakin tegang. Hampir tak ada jaminan anak-anak dilahirkan sudah langsung bahagia. Contohnya saja, ada banyak anak yang membutuhkan diadopsi. Seharusnya, anak-anak yang tak memunyai orangtua ini dibahagiakan lebih dulu, bukan melahirkan bayi-bayi baru.”

Ia menjelaskan, kaum muda di perkotaan India kekinian sebenarnya telah banyak yang memutuskan untuk tak menikah atau tidak memiliki anak.

Namun, setiap kaum muda yang memilih seperti itu selalu distigma oleh masyarakat karena masih kuatnya budaya feodal.

“Karenanya, gerakan kami ada untuk meringankan beban mereka dari semua stigma tersebut,” kata Naik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI