Melihat tindakan itu, Kalim yang hanya digaji Rp 450 ribu setiap bulannya itu, hanya memperingatkan agar mematikan rokok, namun tak digubris.
"Sebenarnya saya mulai marah merasa dilecehkan, tapi saya redam. Kalau saya memukul anaknya, perilaku itu sangat tidak terpuji dan bukan cara terbaik untuk mendidik," ujarnya.
Sebelumnya, sempat viral video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan seorang siswa semena-mena merokok di dalam kelas, dan melakukan tindakan semena-mena terhadap seorang guru.
Video ini sempat diunggah beberapa media sosial yang mempunyai pengikut banyak, dan sempat beredar pula di beberapa pesan video di sejumlah grup milik wartawan di Gresik dan Surabaya.