"Sahabat yang paling buat saya bangga ketika dalam keadaan apapun dia pandai sekali memposisikan dirinya. Itu yang buat saya salut dan terasa seperti mimpi sekarang dia sudah enggak ada. Enggak bisa diungkapkan saking baiknya Rina. Salutnya lagi, kalau kami lagi ada yang ngegosipin seseorang, dia selalu bilang 'sudah-sudah ganti topik, jangan ghibah," ujarnya.
Nisaul menjelaskan, Rina merupakan satu dari ribuan mahasiswa yang tekun dan berjuang keras dalam mencapai cita-cita.
"Dia orangnya sebelum sakit, tekun. Setau saya dia enggak punya laptop, tapi dia berusaha untuk pinjam laptop bibinya demi menyelesaikan skripsi, orangnya super sederhana," lanjutnya.
Kekinian, video detik-detik ayah Rina menghadiri wisuda tersebut viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram milik UIN Ar-Raniry, @uin_arraniry_official, Rabu (27/2/2019).