4 Serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari Raja Hoaks sampai Presiden Pikun

Rabu, 06 Maret 2019 | 07:25 WIB
4 Serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari Raja Hoaks sampai Presiden Pikun
Eggi Sudjana melaporkan Jokowi ke Bawaslu. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Suara.com - Empat serangan Eggi Sudjana ke Jokowi, dari raja hoaks sampai presiden pikun. Aktivis 212 Eggi Sudjana juga melaporkan capres nomor urut 01 Joko Widodo ke Bawaslu terkait laporan hoaks saat Debat Pilpres kedua.

Eggi Sudjana menuding Jokowi selama ini sering melakukan kebohongan namun tidak pernah ditindaklanjuti. Eggi Sudjana yang juga menjabat sebagai Kuasa Hukum Koalisi Masyarakat Anti Hoaks ini mendesak agar Bawaslu segera memproses kasus Jokowi. Sebab, kebohongan yang telah dibuat oleh Jokowi sudah sangat meresahkan.

Berbagai serangan yang ditujukan kepada Jokowi ternyata bukan hanya kali ini saja dilakukan. Berikut Suara.com merangkum beberapa serangan yang pernah dilakukan oleh Eggi Sudjana terhadap Jokowi.

1.   Jokowi Presiden Pikun

Jokowi pakai sarung. (Suara.com/Novian)
Jokowi pakai sarung. (Suara.com/Novian)

Eggi Sudjana mendesak Bawaslu segera memproses laporan mengenai kasus hoaks Jokowi yang disampaikan saat Debat Pilpres kedua. Eggi Sudjana menyebut Jokowi sebagai presiden pikun dan pembohong.

Pasalnya, Jokowi telah memaparkan data yang tidak sesuai kebenaran, seperti dana WNI Rp 11 ribu triliun ada di luar negeri yang diduganya bohong.

“Ini kan pikun presiden sangat akut. Presiden pembohong dan presiden pikun,” kata Eggi.

Eggi pun mengancam akan menduduki Kantor Bawaslu bila Bawaslu tidak segera menindak kasus Jokowi dan tidak mendiskualifikasi Jokowi dari Pilpres 2019.

“Kami minta Bawaslu mendiskualifikasi. Tahapan pemilu berikutnya janganlh ikut lagi. Bila tanggal 8 Maret jawaban dari Bawaslu tidak benar, maka kita mulai hari Seninnya bakal menduduki Bawaslu. Lebih baik begitu, untuk apa ada pemilu ujungnya curang juga,” ungkap Eggi.

Baca Juga: Andi Arief Mundur dari Wasekjen Demokrat

2.   Presiden Bikin Rakyat Miskin

Foto-foto Presiden Jokowi dan keluarga ditampilkan di Harlah ke-46 PPP. (Suara.com/Novian A)
Foto-foto Presiden Jokowi dan keluarga ditampilkan di Harlah ke-46 PPP. (Suara.com/Novian A)

Pernyataan yang dilontarkan oleh Eggi memang seringkali menuai kontroversi. Kali ini, Eggi menyebut Presiden dan DPR yang menjadi dalang penyebab rakyat miskin secara structural.

Menurut Eggi, kemiskinan structural lahir dari kebijakan yang salah dari presiden dan DPR yang tidak benar dalam menyusun peraturan perundangan.

“Jadi yang pertama statement saya yang membuat 'presiden yang membuat rakyat miskin' itu bersama DPR. Kenapa? Karena menurut UUD '45 pasal 5 ayat 1, Presiden itu membuat hukum bersama DPR. Kemiskinan struktural, karena kebijakan itu terjadi karena secara struktur baik itu Presiden maupun DPR. Itu yang saya pertanyakan,” ungkap Eggi, Minggu (15/4/2018).

3.   Jokowi Masuk Golongan Munafik

Presiden Joko Widodo usai memberikan sertifikat tanah wakaf kepada warga di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat (22/2). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Presiden Joko Widodo usai memberikan sertifikat tanah wakaf kepada warga di Masjid Raya Bani Umar, Tangerang Selatan, Jumat (22/2). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Pada satu kesempatan, Eggi hadir sebagai pembicara di sebuah diskusi publik di Jakarta. Dalam diskusi itu, Eggi menyebut Jokowi masuk dalam golongan munafik lantaran sering berbohong dan ingkar janji.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI