Twitwar Sengit Faldo Maldini vs Arie Kriting, Ujungnya : 'Yaudah!'

Jum'at, 05 April 2019 | 10:54 WIB
Twitwar Sengit Faldo Maldini vs Arie Kriting, Ujungnya : 'Yaudah!'
Faldo Maldini dan Arie Kriting. [Instagram/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faldo Maldini berkicau dengan membubuhkan tanda seru. Dia meminta Arie Kriting memahami yang dia kicaukan. Kembali, Faldo Maldini menegaskan revolusi tanpa darah Amien Rais.

"Perintah Allah pertama itu adalah iqra! Pahami dong yang saya bilang, referensi udah saya kasih. Sudah saya jawab. Semua opsi itu mungkin kalau yang dibilang Pak Amien revolusi tanpa darah, seperti strike, protes, boycott, dan lain-lain. Yang jelas bukan yang pakai darah: riot, teror, rebelion, dan sebagainya," cuit Faldo Maldini.

Pun Arie Kriting mempertanyakan alasan harus ada revolusi dan mengerahkan rakyat. Seolah, menurut Arie Kriting, ada degradasi proses demokrasi saat ini.

"Ya kenapa harus revolusi? Pakai kerahkan rakyat pula. Semacam ada degradasi dalam proses berdemokrasi saat ini. Segala mau revolusi lah. Perasaan 2004 sampai 2014 nggak pernah ada bahasa pengen revolusi. Kenapa kalian setegang itu sih? Mau ganti sistem sekalian?" kicau Arie Kriting.

Faldo Maldini pun mempertanyakan anggapan degradasi demokrasi dari revolusi yang dimaksud dalam cuitannya. Pun dia menyindir revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

"Revolusi kok dianggap degradasi demokrasi. Makanya, Iqra', Iqra', dan Iqra', Bro. Bung Karno itu nulis buku "Di Bawah Bendera Revolusi", yang takut istilah revolusi adalah penguasa yang sudah terlalu nyaman. Ini bukan revolusi mental ya," cuit Faldo Maldini.

Arie Kriting menanggapinya dengan tawa: "Hahahaha. Apaan sih ini orang? Sumpah deh. Kalian kalo baca dari awal pasti menemukan kelucuan. Sa dari tadi ketawa mulu ini."

Faldo Maldini pun meminta Arie Kriting membantah argumennya. Dia menyebut tidak membahas komedi yang dilontarkan oleh Arie Kriting.

"Bantah aja argumennya, kita tidak lagi membahas komedimu. Kelucuan itu tidak perlu dikatakan, apalagi dilabeli kayak cap halal. Jadi, jangan maksa juga buat sekadar memenuhi KPI-mu," cuit Faldo Maldini.

Arie Kriting pun kebingungan: "Nah apalagi ini? Bro, ngomong apa sih? Coba baca ulang sekali lagi, baru di-twit gitu. Jadi kita paham, bung ngomong maksudnya apa? Bawa-bawa cap halal ama KPI-mu ini apa sih? Astaga. Sa kayaknya memang kurang baca deh."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI