Versi Indomatrik: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Unggul 7,15 Persen

Rabu, 10 April 2019 | 16:23 WIB
Versi Indomatrik: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Unggul 7,15 Persen
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Palembang. (Suara.com/Andhiko)

Suara.com - Lembaga survei Indomatrik menerbitkan hasil survei Pemilu Presiden (Pilpres) 17 April mendatang. Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengungguli Jokowi - Maruf Amin sebesar 7,15 persen.

Prediksi Indomatrik, jika Pemilu diadakan hari ini, Jokowi - Maruf memperoleh suara sebanyak 43,92 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 51,07 persen. Dalam data Indomatrik disebutkan sebanyak 11 persen dari jumlah pemain menyatakan belum menentukan pilihan atau swing voters sebanyak 5,01 persen.

"Berdasarkan hasil survei, pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan simpati publik sebesar 51,07 persen. Sedangkan Jokowi - Maruf Amin 43,92 persen," ujar Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin Ys di Hotel Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Elektabilitas yang diperoleh Prabowo - Sandiaga mengungguli Jokowi - Maruf Amin karena beberapa alasan. Di antaranya adalah masyarakat yang ingin perubahan, perbaikan ekonomi, dan figur Prabowo dianggap tegas dan berwibawa.

Sementara Jokowi - Maruf Amin menurut Syahruddin memiliki berbagai pandangan dari masyarakat. Di antaranya kerjanya terlihat, merakyat dan berpengalaman. Hasil elektabilitas kedua Paslon ini menurut Syahruddin adalah tren positif bagi Prabowo - Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 17 April mendatang.

"Fase trend positif ini merupakan modal kuat Prabowo - Sandiaga dalam menarik simpati publik untuk memenangkan pertarungan di Pilpres," jelas Syahruddin.

Survei Indomatrik ini dilakukan pada 24-31 Maret 2019 di 34 Provinsi. Responden merupakan pemilih yang berarti berumur diatas 17 tahun. Pemilihan sample menggunakan metode random sampling dan sampel respondennya sebanyak 2.100 orang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI