Anehnya, tak terdengar suara jeritan SK saat melahirkan maupun tangis si bayi tersebut. Kepada Ricardo, SK mengaku melahirkan bayi laki-laki itu di kamar mandi rumahnya.
"Dia mengaku melahirkan di kamar mandi sekitar jam 12 malam. Tapi anehnya orangtuanya tidak mengetahui kejadian tersebut. Setelah melahirkan, bayi tersebut dibersihkan menggunakan handuk lalu di masukkan ke kantong plastik hitam. Dia juga mengaku bayi itu keluar dari rahimnya dalam posisi sudah meninggal dunia," tambahnya.
Tak hanya itu, SK juga akhirnya mengakui pernah diperkosa oleh sopir angkot. "Kalau benar, artinya polisi harus mencari yang memperkosa dia (SK),” kata Ricardo.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di atas loteng rumah kontrakan, Minggu pagi.
Polisi telah menangkap pelaku pembuang jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di atas loteng rumah kontrakan kawasan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja Ajun Komisaris Andry Suharto mengatakan pelaku adalah ibu kandung korban bernama SK (19).
Kekinian, jasad bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sementara, SK masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.