Komnas HAM Myanmar Serahkan Hasil Investigasi Kematian 7 Warga Rakhine

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2019 | 15:02 WIB
Komnas HAM Myanmar Serahkan Hasil Investigasi Kematian 7 Warga Rakhine
Sejumlah warga etnis Rohingya di Myanmar berada di Pelabuhan Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Selasa (4/12). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]

Delapan lainnya terluka dan empat hilang, menurut siaran pers dari militer.

Ko Aung Lin Kyaw, salah satu dari delapan orang yang terluka, meninggal di rumah sakit pada 14 Mei, sehingga jumlah korban tewas menjadi tujuh orang.

Tahanan yang terluka mengatakan seorang pria, yang ketakutan oleh penahanan, melompati pagar dan melarikan diri.

Ketika tentara menembaki pelarian, lebih dari 200 tahanan berdiri untuk melihat apa yang terjadi.

Para prajurit kemudian mengepung kerumunan yang berdiri di kedua sisi dan mulai menembaki mereka.

Sebagai buntut dari insiden itu, militer Myanmar menolak masuknya anggota parlemen Rakhine ke desa tersebut untuk menyelidiki.

Dalam pernyataan awalnya pada 3 Mei, Komnas HAM Myanmar dinilai hanya mengulangi sebagian besar pernyataan dari sisi militer.

Dua puluh empat organisasi masyarakat sipil kemudian merilis pernyataan bersama yang mengecam pernyataan Komnas HAM Myanmar.

Mereka menuding mengatakan komisi mengeluarkan pernyataan tanpa melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca Juga: Tentara Myanmar Tembak Mati 6 Orang di Rakhine

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI