Suara.com - Tim Hukum paslon 01 Joko Widodo - Maruf Amin mendapat pujian dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN) Faldo Maldini.
Politikus 28 tahun diketahui membuat geger publik karena judul vlog terbarunya yang penuh sensasi: Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK.
Dalam video yang diunggah pada Minggu (16/6/2019) itu, Faldo Maldini menjelaskan tentang peluang kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut analisis secara kuantitatif dari Faldo Maldini, Prabowo tak akan memenangkan persidangan. Selain itu, dalam videonya, ia juga mengakui kejelian Tim Hukum Jokowi.
"Gue mengakuilah bahwa tim hukum 01 ini sangat jeli sih memberikan argumentasi untuk setiap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi," katanya.
Salah satu contoh yang ia berikan adalah argumentasi Tim Hukum Jokowi terkait cuti untuk kampanye. Dijelaskan bahwa saat meresmikan tol di Lampung, Jokowi juga melakukan kampanye di hari yang sama.
"Nah, gue melihat tim hukum 01 bisa menemukan argumentasi untuk pembenaran itu karena memang di aturan cuti kampanye untuk presiden atau kandidat, itu tidak ada pula aturan yang cuti satu hari penuh," jelas Faldo Maldini.
"Jadi bisa aja cuti itu enggak satu hari, bisa cuma setengah hari, seperempat hari atau cuma beberapa jam dalam sehari. Ini kayak semacam anak SD yang sekolahnya cuma setengah hari, tapi itu sah gitu lo. Jadi aturannya itu tidak ada yang dilanggar," imbuhnya.
Berikut keterangan lengkap ucapan Faldo Maldini di videonya:
Baca Juga: Kubu Prabowo Keliru Mengutip, Luhut Bacakan Keberatan Tim Lindsey di Sidang
Di video lalu gue bilang pemilu curang dan Pak Prabowo akan kesulitan menang di MK karena enggak punya saksi, karena enggak punya C1.
Gue yakin banget lu pasti bilang gue pengkhianat, lu pasti bilang gue penakut, lu pasti bilang 'Wah udah jadi cebong', tapi satu hal yang perlu lu ingat, dan lu mesti catat ini baik-baik: Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit.
Di video kali ini gue akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK, dan menurut gue Prabowo-Sandi enggak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi. Buka-bukaan.
Nah, pasti lu pengin bully gue deh, pasti hasrat lu untuk komen di IG dan YouTube gue itu makin membuncah besar gara-gara kalimat gue itu kan. Tapi gini, lu mesti tonton deh video ini.
Lu biasakanlah baca sesuatu itu enggak judulnya doang, lu liat isinya, dan kalau misalnya lu enggak nonton ini sampai habis, ya ini kita cuma adu cincong dan adu bacot doang, dan itu sangat tidak efektif dan tidak produktif.
Kita balik lagi ke masalah MK tadi. Jadi, secara legal formal, kalau kita bicara secara kuantitatif ya, kekalahan Prabowo-Sandi itu sekitar 17 juta suara. Nah, dalam hal ini, untuk membuktikan adanya kecurangan itu, setidaknya lu bisa membuktikan 50 persen lebih deh dari 17 juta itu terjadi kecurangan.