Tengku Zul memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Ia mengaku bahwa pernyataannya dipelintir oleh warganet hingga terkesan ia menghina pembantu.
"Twit si Kiepo yang memurtadkan karyawannya dan mengatakan dia sekeluarga dimurtadkannya. Dan orang sekampung memusuhi karyawannya itu. Saya balas 200-an orang saya Islam tidak ada satu pun pembantu (karyawan, asisten) saya. Dipelintir jadi menghina pembantu rumah tangga. Jahat sekali mereka," tutur Tengku Zul.