Ia juga menyatakan tujuan massa aksi adalah mendorong agar RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi dibatalkan. Meskipun sudah ditunda, ia mengaku ingin terus mengawalnya.
"Kami mau kawal terus sampai tuntutan dikabulkan," jelasnya.
Kelompok massa ini dibatasi oleh separator beton dan kawat besi berduri. Selain itu, aparat kepolisian dari unit Sabhara Polda Metro Jaya juga terlihat berjaga di depan massa aksi.
Tidak ada mobil komando pada kelompok massa ini. Beberapa orang terlihat menaiki pembatas jalan tol namun tidak menganggu lalu lintas di jalur bebas hambatan itu.
Selain massa di Slipi, ada juga kelompok yang melakukan aksi di depan restoran Pulau Dua yang datang dari arah Semanggi. Massa ini didominasi kelompok buruh.