"Taman Ismail Marzuki ini adalah rumah kita. Kita harus pertahankan! Bagaimana hubungannya, membangun kebudayaan dengan membangun hotel bintang lima di TIM ini? Itu kebudayaan koplok!" tegasnya.
Bahkan, Radhar dengan tegas akan mempertahankan TIM sebagai pusat seni di ibu kota dan siap melawan gubernur hingga presiden sekalipun.
"Terhadap ruang kesenian kita. Ya. Kalau begini, jangankan Gubernur, Presiden pun kita lawan!" ungkapnya.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Dadang Solihin mengenai video yang viral.