Viral Wanita Dianiaya hingga Hijab Dicopot Penumpang Pria di KRL

Jum'at, 14 Februari 2020 | 17:55 WIB
Viral Wanita Dianiaya hingga Hijab Dicopot Penumpang Pria di KRL
Aksi penganiayaan di dalam gerbong KRL rute Bogor (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita menjadi korban pemukulan di dalam KRL oleh penumpang pria tak dikenal. Wanita tersebut dipukuli hingga hijab yang dikenakannya copot usai ditarik paksa oleh pelaku.

Kejadian tragis tersebut dibagikan oleh akun Twitter @yassiloveit. Akun tersebut mengunggah video aksi pemukulan yang terjadi di dalam gerbong KRL rute Bogor dengan nomor K118610.

"Lagi keadaan himpit-himpitan kayak gini sempat-sempatnya berantem. Dan gilanya si cowok berani menarik kerudung cewek sampai lepas. Auto murka satu gerbong. Kereta Bogor: K1118610," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (14/2/2020).

Dalam video tersebut nampak suasana dalam gerbong kereta yang sesak dipenuhi oleh para penumpang. Tidak terlihat jelas apa yang terjadi di dalam kereta tersebut, namun terdengar suara keributan yang terjadi.

Kronologi Kejadian

Korban pemukulan tersebut diketahui bernama Salsabila Rahmah. Melalui akun Instagram @salsarahmah1, Salsa menjelaskan kronologi kejadian tragis yang dialaminya.

Awalnya ia menaiki kereta tujuan Bogor dan hendak turun di Stasiun Pasar Minggu. Saat kereta sudah mendekati Stasiun Pasar Minggu, Salsa meminta penumpang di hadapannya bergeser posisi agar ia bisa keluar dari kereta dengan cepat sebelum pintu kereta ditutup.

Salah seorang penumpang pria lainnya menegur Salsa. Pria tersebut menyebut bila stasiun yang dituju Salsa masih jauh dan meminta ia tidak bergeser.

Aksi penganiayaan di KRL rute Bogor (ist)
Aksi penganiayaan di KRL rute Bogor (ist)

"Yaudah gue ngalah. Karena gue sebel, gue chat ke temen gue curhat (soal kejadian itu)," kata Salsa.

Baca Juga: Riset DBS Group: Dampak Virus Corona di Kawasan dari Sisi Rantai Pasokan

Tak lama kemudian, pria yang menegurnya tadi secara tiba-tiba menarik ponsel Salsa dan memukul wajah hingga kepala. Pria itu juga menarik kerudung Salsa hingga terlepas.

"Habis itu pelaku langsung diamuk penumpang lain karena nggak ada satpam di dalam (gerbong) KRL," ucap Salsa.

Pria tersebut dipaksa turun setibanya di stasiun terdekat yakni Stasiun Pasar Minggu. Pria tersebut tak hentinya memelototi Salsa dan mengucapkan kata-kata kasar.

Salsa yang mendapatkan perlakuan tak mengenakkan itu mengalami syok, tubuhnya gemetar ketakutan, lehernya mengalami memar. Beruntung penumpang lain di dalam gerbong membantu Salsa.

"Gue cuma gemetar dan nggak bisa berpikir apapunm di situ gue syok banget dan memilih turun di Stasiun Tanjung Barat," ungkap Salsa.

Respons Pihak KRL dan Polisi yang Mengejutkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI