Cerita Tim Lima KBRI Beijing Masuk ke Wuhan untuk Evakuasi WNI

Rabu, 19 Februari 2020 | 06:05 WIB
Cerita Tim Lima KBRI Beijing Masuk ke Wuhan untuk Evakuasi WNI
Staf medis memindahkan pasien di rumah sakait Jinyintan, tempat para penderita pneumonia yang disebabkan virus korona jenis baru dirawat, di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 20/1/2020. (ANTARA/REUTERS/Darley Shen)

Tim Lima mengaku sedikit kewalahan sebab ratusan WNI tersebut tersebar di 9 kota di Provinsi Hubei sehingga saling tunggu-menunggu di bandara.

"Tantangan terberat adalah mahasiswa kita tersebar tidak hanya di kota Wuhan, di Wuhan ada 100-an mahasiswa, lainnya ada di 9 titik," lanjutnya.

Sementara tim evakuasi lain terus berkoordinasi dengan otoritas China untuk memberi lampu hijau agar pesawat Pesawat Batik Air Airbus 330-300 yang digunakan untuk evakuasi tetap bisa mendapatkan izin pendaratan.

Akhirnya, pesawat yang dikemudikan oleh Pilot Kapten Destyo Usodo itu sukses mendarat di Bandara Internasional Tianhe Wuhan sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Di dalam pesawat itu sudah terdapat 18 kru Batik Air, 3 perwakilan Kemenkes, 3 perwakilan Kemenlu, 8 perwakilan tim Kesehatan TNI, dan 10 anggota pengamanan TNI yang sudah bersiap menjemput 238 WNI bersama 5 orang Tim Lima.

Mereka kemudian bisa kembali pulang ke Indonesia sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat dan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI