CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Anak yang Diculik dan Diambil Organ Tubuhnya?

Jum'at, 21 Februari 2020 | 17:56 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Anak yang Diculik dan Diambil Organ Tubuhnya?
CEK FAKTA, Unggahan dengan klaim anak korban penculikan sudah dijahit perutnya (turnbackhoax.id)

Suara.com - Akun Facebook Fatma Herawati Mungkur mengunggah beberapa foto dan video yang mengklaim bahwa anak korban penculikan ditemukan dengan jahitan di perutnya.

Unggahan itu dibagikan Fatma Herawati Mungkur pada 17 Februari 2020. Ia memberikan narasi sbeagai berikut.

Korban penculikan,, dikira tenggelam di sungai, jadi goyang badannya,, setelah dibuka bajunya, ternyata sudah dijahit semua perutnya..”

Salah satu foto memperlihatkan mayat seorang anak dengan bekas jahitan di dada dan perut.

Video pertama, berdurasi 53 detik memperlihatkan mayat seorang bocah laki-laki yang terapung di air. Video kedua, berdurasi 21 detik menayangkan sejumlah warga yang mengguncangkan tubuh bocah tersebut dengan posisi terbalik.

CEK FAKTA, Unggahan dengan klaim anak korban penculikan sudah dijahit perutnya (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA, Unggahan dengan klaim anak korban penculikan sudah dijahit perutnya (turnbackhoax.id)

Saat tangkapan layar ini diambil, unggahan akun Fatma Herawati Mungkur sudah dibagikan 1886 kali serta mendapat 47 komentar dan 91 like.

Benarkah anak dalam unggahan tersebut korban penculikan yang sudah dijahit perutnya?

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, informasi yang disebarkan akun Facebook Fatma Herawati Mungkur adalah tidak benar. Klaim yang menyebut anak itu korban penculikan adalah klaim yang salah.

Baca Juga: Doyan Ngopi, Yuk Belajar Sejarah dan Pembuatannya di Festival Kisah Kopi!

Anak dalam foto yang diunggah Fatma Herawati Mungkur itu meninggal karena tenggelam setelah terjatuh dari rumahnya yang terletak di atas air.

Jahitan di tubuh bocah tersebut merupakan jahitan post-mortem dari rumah sakit. Peristiwa itu tidak terjadi di Indonesia, melainkan di Kampung Titian, Tawau, Sabah, Malaysia.

Menurut turnbackhoax.id, peristiwa yang menimpa bocah laki-laki tersebut belum pernah dilaporkan di media massa.

Foto yang sama telah diunggah akun Twitter @Mer_Maid pada 24 Januari 2020. Pemilik akun menulis di profilnya bahwa ia berasal dari Penampang, Sabah, Malaysia.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di belakang masjid Esbok, Tawau, Sabah, Malaysia. Kota ini berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Kalimantan Utara.

Beberapa akun menjelaskan bahwa bocah itu bukan korban penculikan, melainkan meninggal karena tenggelam. Jahitan di tubuhnya adalah hasil bedah post-mortem dari rumah sakit.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI