Padahal, dampaknya begitu luar biasa. Warga tak bisa mengakses jalan, harus tinggal di pengungsian, makanan terbatas, hingga ada yang makan korban jiwa.
"Pak Sekda enggak paham penderitaan masyarakat yang terdampak banjir, ini kan Pak Sekda hanya melihat tapi tidak merasakan repotnya orang kebanjiran, kan gitu," katanya.
Selain itu, ia menyebut Pemprov saat banjir Selasa (25/2) lalu tidak siap dalam menyambut banjir. Padahal, banjir yang lebih parah juga belum lama terjadi, yakni pada 1 Januari lalu.
"Setelah tanggal 1 kan harusnya sudah prepare, harus dilakukan antisipasi. Semua harus dicek semua," kata dia.