"Sudah tiga tahun belakangan ini kita terganggu sama baunya. Mereka sering mencuci truk tanki dan airnya dibuang ke selokan warga," ujar warga setempat Nurhayati (45).
Lokasi usaha jasa sedot septic tank milik swasta itu berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya. Bau tidak sedap juga kerap merebak di lingkungan warga setiap kali proses pembersihan tanki truk berlangsung.
Warga juga sempat marah dengan aktivitas tersebut hingga sempat berniat menggeruduk lokasi usaha.
"Tapi Pak Lurah minta ditahan dulu, sebab bisa diselesaikan secara musyawarah," katanya.
Secara terpisah Lurah Munjul Sumarjono membenarkan adanya keresahan warga di RW08 atas kehadiran usaha sedot tinja.
"Peristiwa ini perlu dimusyawarahkan karena warga pernah komplain sebelumnya, dan sudah sempat didamaikan, sekarang timbul kejadian ini," katanya. (Antara)