Di Tengah Virus Corona, Erick Thohir Disebut Bantu Sediakan 6 Juta Masker

Rabu, 18 Maret 2020 | 16:27 WIB
Di Tengah Virus Corona, Erick Thohir Disebut Bantu Sediakan 6 Juta Masker
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Mahfud MD. (Suara.com/M. Yasir)

Suara.com - Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menjawab pertanyaan warga mengenai ketersediaan masker, sebagai salah satu benda yang paling dicari warga di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Terkait hal itu, Fadjroel mengaku sebenarnya tidak bisa langsung menanggapinya. Sebab, hal itu menjadi wewenang Kementerian Kesehatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadjroel dalam sesi tanya jawab program ILC Tv One yang disiarkan pada Selasa, (17/3/2020) malam.

Kendati begitu, Fadjroel mengatakan sebenarnya Kementerian BUMN telah berupaya untuk memenuhi ketersediaan masker. Mengingat belakangan ini terjadi kelangkaan di pasaran, selain permintaan yang melonjak dari masyarakat.

"Pak Erick Thohir sempat berupaya menyediakan masker ini sebagai BUMN yakni Kimia Farma," ucap Fadjroel.

Tak cukup sampai di situ, Fadjroel menyampaikan Kementerian BUMN juga telah berusaha untuk menstabilkan harga masker di pasaran untuk mengurangi keluhan warga.

Untuk itu, kekinian pemerintah rencananya menyediakan masker dalam jumlah yang banyak kepada warga.

"Beberapa hari yang lalu Pak Erick Thohir dari BUMN akan segera mencoba mendorong perusahaan Farmasi termasuk milik BUMN memproduksi hampir 6 juta masker," tambah Fadjroel.

Namun, Fadjroel enggan menjelaskan secara lengkap mengenai rencana tersebut. Ia mengatakan, ada pihak lain yang berwenang untuk memberi tanggapan.

Baca Juga: Rumah Sakit di Amerika Tolak Warganya Tes Virus Corona?

"Saya pikir nanti mungkin Pak Dr Terawan yang menjawab ketersediaan tersebut. Atau mungkin kepada Letjen Doni Munardo," kata Fadjroel, memungkasi.

BUMN Umumkan Bakal Produksi 2 Juta Masker

Kementerian BUMN bakal memproduksi masker untuk kebutuhan di tengah pandemi virus Covid-19 atau virus Corona. Rencananya lewat PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, sebanyak 2 juta helai masker bakal diproduksi.

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga mengatakan, produksi 2 juta masker itu akan dilaksanakan pada bulan Maret ini.

"Masker yang 2 juta itu semuanya oleh RNI tapi kerjasama dengan pabrikan lokal jadi RNI order supaya cepat," ujar Arya lewat Teleconference, di Jakarta, Rabu (17/3)

Menurut Arya, hingga saat ini RNI telah mendapat pasokan bahan baku masker dari India. RNI juga masih melobi-lobi Jepang untuk bisa mengirimkan bahan baku ke perseroan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI