Gatot Nurmantyo Ajak Ramaikan Masjid Meski Corona, Fadli Zon Bilang Begini

Kamis, 19 Maret 2020 | 12:03 WIB
Gatot Nurmantyo Ajak Ramaikan Masjid Meski Corona, Fadli Zon Bilang Begini
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Suara.com/Novian).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melalui akun Instagram miliknya @nurmantyo_gatot, dia mengklaimdi negeri Tirai Bambu, warganya justru beramai-ramai mendatangi masjid dan mengikuti salat berjemaah ketika virus corona merebak.

Namun, di Indonesia justru umat muslim dilarang datang ke masjid dengan alasan menekan angka penyebaran virus corona.

"Seperti ada yang keliru? Di negeri asalnya Covid-19-China, yang penganut paham komunis dan sebagian besar tidak beragama beramai-ramai mendatangi masjid dan belajar berwudhu hingga mengikuti salat berjemaah," kata Gatot seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/3)

"Namun di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya? Mereka bermai-ramai menggaungkan phobia dengan masjid seakan-akan masjid sebagai sumber penularan Covid-19," imbuhnya.

Gatot mengajak umat muslim untuk kembali meramaikan masjid dan menunaikan salat berjemaah. Sebab, masjid diyakini sebagai tempat paling aman dari segala bencana.

"Mengapa umat Islam tidak menggaungkan imbauan selalu menjaga wudu dan salat berjemaah?" ungkapnya.

Unggahan Gatot Nurmantyo (Instagram/nurmatyo_gatot)
Unggahan Gatot Nurmantyo (Instagram/nurmatyo_gatot)

Korban Hoaks?

Namun, merujuk hasil penelusuran Tim CekFakta Suara.com, warga China beramai-ramai mendatangi masjid ikut salat karena takut dengan virus corona merupakan justru konten menyesatkan.

Sejumlah foto dan video warga China sedang salat merupakan foto dan video yang telah diunggah lama, jauh sebelum virus corona merebak di China. Foto dan video tersebut beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Jokowi Minta Doni Monardo Ajak Tokoh Agama

Salah satunya video yang diunggah oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat 2 Februari 2020. Dalam unggahan tersebut, Isal menulis narasi sebagai berikut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI