India Lockdown, Ribuan Buruh Jalan Kaki Pulang Kampung

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 30 Maret 2020 | 08:05 WIB
India Lockdown, Ribuan Buruh Jalan Kaki Pulang Kampung
Para pekerja migran di New Delhi India berjalan kaki pulang ke kampung sebagai imbas kebijakan lockdown akibat wabah virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para pekerja ini juga biasanya tidak terdaftar, jadi pemerintah kesulitan untuk mengetahui jumlah pasti pekerja yang kini harus berjalan kaki pulang kampung, tapi media memperkirakan ada sekitar puluhan ribu orang.

Kana Ram, seorang penjaga perbatasan antara Rajasthan dan Gujarat mengatakan bahwa pada hari Kamis setelah lockdown, ada 21 ribu orang yang melintas.

"Jumlahnya makin turun setiap harinya, namun tetap saja sekarang ada sekitar 500 orang per jam yang melintas," kata Ram pada Jumat lalu.

Pulang kampung, lalu?

Suasana di kawasan Rajpath, India yang sepi usai pemerintah setempat memberlakukan lockdown atau karantina akibat wabah virus corona yang telah menjangkiti 300 lebih warganya. (Foto: AFP/Xavier Galiana)
Suasana di kawasan Rajpath, India yang sepi usai pemerintah setempat memberlakukan lockdown atau karantina akibat wabah virus corona yang telah menjangkiti 300 lebih warganya. (Foto: AFP/Xavier Galiana)

Pemerintah India mengatakan akan menyiapkan paket senilai 23 juta US Dollar untuk mensubsidi rakyat miskin dan buruh migran.

Pemerintah pusat juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyediakan makanan, sanitasi, dan akomodasi bagi pekerja yang jalan kaki pulang kampung.

Maskapai SpiceJet bahkan menawarkan para pekerja untuk naik pesawat pulang kampung, meskipun pihak berwenang melarang penerbangan domestik beroperasi.

Wali Kota Bihar -- mayoritas buruh berasal dari sini -- mengatakan akan membangun tenda-tenda istirahat yang ia klaim akan tetap menerapkan social distancing.

Beberapa otoritas daerah juga sudah menyediakan bus untuk menangkut para pekerja, lengkap dengan fasilitas cek kesehatan.

Baca Juga: Gokil, Pakai Helm 'Corona', Polisi India Imbau Warga di Rumah Aja

Kembalinya para pekerja ke kampung halaman diprediksi akan memunculkan masalah baru.

Abheek Barua, Ekonom dari HDFC Bank mengatakan bahwa jika 'migrasi' ini terus berlanjut maka perekonomian di pedesaan akan berisiko.

"Bisa saling sikut," kata Barua.

Sementara itu, Tahir Khan Pathan dan adiknya memutuskan untuk menggenjot becak sejauh 1.200 kilometer untuk pulang kampung. Mereka mengatakan tidak akan kembali ke kota lagi.

"Kami mungkin hanya akan dapat uang yang sedikit di kampung, namun kami tetap akan bekerja di sana saja," kata Pathan.

Terkait strategi mereka pulang kampung dengan naik becak, Pathan mengatakan,"Saat saya kelelahan, adik saya yang gantian menggenjot becak. Begitu pula sebaliknya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI