Dia tidak bertugas di Royal Canadian Mounted Police, tetapi "mungkin mengenakan seragam RCMP", kata mereka.
"Ada satu perbedaan antara mobil miliknya dengan kendaraan resmi RCMP: Mobil tersangka ada nomor registrasi 28B11 di belakang jendela penumpang. Jika Anda melihat 28B11 segera hubungi 911," demikian cuitan kepolisian pada Minggu.
Pria bersenjata itu dilaporkan berganti mobil, yaitu mengendarai "mobil SUV Chevrolet", tambah polisi.
Polisi tidak memberikan rincian tentang bagaimana terduga serangan itu tewas.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Kanada di mana hukum kepemilikan senjata lebih ketat ketimbang di negara tetangganya, Amerika Serikat.
Pada 2019, dua buronan mengaku membunuh tiga orang, termasuk pasangan suami istri asal Australia-AS pada hari libur, di British Columbia.
Pada 1989, penembakan di sebuah perguruan tinggi di Quebec menyebabkan 14 orang perempuan tewas, setelah pelakunya mengusir semua mahasiswa pria keluar dari kelas, dan melepaskan tembakan.