Pendeta yang menikahkan pasangan itu pun merasa senang bisa membantu seseorang di detik-detik terakhir sisa hidupnya.
"Kami melakukan semua ini lengkap dengan APD. Tapi pasien itu bisa meninggal dengan mengetahui bahwa dia telah menguncapkan komitmen (pernikahan)," kata Joe Fielder.
"Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk membantu mereka merayakan cinta dan menandainya dengan cara itu," tandasnya.