Trump Bikin Heboh Lagi, Sarankan Disinfektan dan Sinar UV Jadi Obat Corona

Jum'at, 24 April 2020 | 13:34 WIB
Trump Bikin Heboh Lagi, Sarankan Disinfektan dan Sinar UV Jadi Obat Corona
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sontak dari pernyataan Presiden Trump mengenai cairan disinfektan dan sinar UV sebagai obat corona tersebut, menuai beragam kecaman dari para dokter.

"Gagasan menyuntikkan atau menelan segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh adalah tidak bertanggung jawab dan berbahaya," ujar Ahli paru Dr Vin Gupta mengatakan kepada NBC News.

"Itu adalah metode umum yang digunakan orang ketika mereka ingin bunuh diri." tambahnya.

Kashif Mahmood, seorang dokter di Charleston, Virginia Barat, juga ikut berkomentar melalui cuitan Twitter ia menuliskan "Sebagai seorang dokter, saya tidak bisa merekomendasikan menyuntikkan disinfektan ke paru-paru atau menggunakan radiasi UV di dalam tubuh untuk mengobati COVID-19."

"Jangan meminta nasihat medis dari Trump."

John Balmes, seorang ahli paru di Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco, memperingatkan bahwa menghirup bau dari pemutih dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

"Menghirup pemutih klorin akan benar-benar hal terburuk bagi paru-paru. Saluran napas dan paru-paru tidak dibuat untuk terpapar aerosol disinfektan sekalipun," ujarnya pada Bloomberg News.

"Bahkan pengenceran rendah atau alkohol isopropil tidak aman. Itu konsep yang benar-benar konyol." kecamnya.

Komentar lain juga datang dari seorang ahli patologi forensik, Judy Melinek, ia mengomentari lewat akun Twitternya: "Oh FFS tolong jangan lakukan ini. Saya tidak ingin bekerja ekstra. Jika Anda sakit, hubungi dokter Anda. Jangan mengobati sendiri."

Baca Juga: Takut Bawa Wabah Corona, Pemprov DKI Tak Bisa Asal Angkut Pengemis Musiman

Bukan hanya kali ini, Donald Trump sebelumnya telah membuat geger dunia medis saat pandemi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI