Seseorang yang memiliki cacat mental maka tidak diwajibkan berpuasa.
Sementara, seseorang yang mabuk dengan sengaja, maka ia diwajibkan untuk meng-qadha atau mengganti ibadah puasanya di hari lain di luar bulan Ramadan.
4. Kuat berpuasa
Seseorang diwajibkan berpuasa Ramadan ketika ia mampu atau kuat menjalaninya. Jika tak mampu karena sakit misalnya, maka ia diwajibkan mengganti puasa di hari lain atau membayar fidyah.
Fidyah adalah konsekuensi bila seseorang tak mampu berpuasa dengan memberikan santunan bahan pangan pokok sebanyak 1 mud atau 0,6 kilogram, kepada orang miskin dengan jumlah yang sama sesuai hari orang tersebut tidak berpuasa.
5. Mengetahui awal bulan Ramadan.
Selain keempat syarat di atas, seseorang juga diwajibkan berpuasa jika telah mengetahui jatuhnya awal bulan Ramadan.
Untuk mengetahuinya dapat dengan cara melihat hilal secara langsung. Cara ini bisa dipercayakan kepada seseorang yang adil untuk mengetahuinya.
Namun, jika hilal tak nampak karena tertutup awan, maka keputusan penentuan awal bulan Ramadan bisa dilakukan dengan menyempurnakan perhitungan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.
Baca Juga: Gelandang Persib Dedi Kusnandar Rasakan Perbedaan pada Ramadan Tahun Ini
Itulah syarat sah puasa Ramadan bagi seseorang dengan catatan semua syarat ini harus dipenuhi, bukan hanya salah satunya saja.