Kata Gatot sudah waktunya yang muda berkiprah sesuai bidang kemampuan. Pengaturan dilakukan sedemikian rupa tanpa kerumunan.
"Jangan sampai semua menjadi sangat terlambat, Kecerobohan akan memanen simalakama. Duka yang tak termaafkan," tandas Gatot.
"Ketika banyak pihak berteriak lantang. Sampai suara parau tak bertenaga. Namun hanya didengar sayup lalu. Sebelum serba terlambat. Mari mengatur untuk yang lebih sehat dan aman untuk kita semua."