Suara.com - Sosial media tengah dihebohkan dengan sebuah video yang menayangkan seorang yang diduga adalah anggota DPRD Maluku Tengah. Pria tersebut tengah marah-marah hingga membanting meja dalam sebuah forum rapat.
Dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram Mangente Maluku pada Senin (4/5/2020) ini, terlihat seorang pria yang mengenakan kopiah hitam dan kemeja cokelat menyampaikan pendapatnya dengan nada tinggi.
"Dalam kondisi ini eksekutif dong seng ikhlas lihat daerah ini. Saudara Bupati tidak ikhlas dalam melihat masalah ini. Kalau saudara Bupati ikhlas pasti tidak mungkin langkah yang dilakukan seperti ini sebagai pimpinan," kata pria itu sambil menunjuk-nunjuk udara kosong.
"Hari ini kita sudah melakukan pertemuan seperti ini sebanyak tiga kali. Tapi apa hasil dari pertemuan-pertemuan itu? Buang-buang energi," lanjutnya kesal.
Sambil menyampaikan pendapatnya, ia lalu memukul-mukul meja.
"Kita datang ke sini tahu regulasi, kita dipanggil gugus ke sini bukan untuk bicara yang main-main, tapi bagaimana kita mencari solusi dan menjawab apa yang menjadi harapan bagi masyarakat pimpinan,"
Ia kemudian melemparkan mikrofon yang dipegangnya dengan kencang. Tak hanya itu, anggota DPRD ini juga menumbangkan mejanya hingga dokumen yang berada di atasnya tumpah berserakan.
Pria itu lalu melanjutkan membalikkan meja milik teman sebelahnya.
"Sudah..sudah," kata seseorang dalam rapat tersebut mencoba menenangkan.
Baca Juga: WNA Tewas Terjatuh dari Lantai 2 di Bali, Petugas Evakuasi dengan APD
Namun ia tak menghiraukan. Pria ini tetap melanjutkan pendapatnya dengan menggebu-gebu.
"Buka mata..buka hati!" teriaknya kepada semua orang di dalam ruangan.
Seseorang mencoba menarik tangannya untuk duduk, namun gagal. Sang anggota DPRD justru semakin meluapkan kekesalannya dengan berdiri dan mengambil beberapa langkah.
"Lembaga ini tidak dihormati sekali sama pimpinan. Tiga kali kita lakukan pertemuan tapi hasilnya apa? Kita juga capek pimpinan. Tiap saat kita dihubungi oleh masyarakat. Handphone terus ditelepon, jadi tolong pimpinan buka mata dan buka hati!" ungkapnya.
Ia melanjutkan, "Kamong (kalian)takut Bupati tak kasih proyek? Kalau begini mari kita buka-bukaan saja, boleh kita utamakan kita punya kepentingan, tetapi jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat. Apakah katong tunggu masyarakat mati dulu? Heee…mudah-mudahan kamong samua yang diam ini kamong pung keluarga semua kenal virus."
Viralnya video kemarahan anggota DPRD itu pun menuai respons warganet.