Suara.com - Kampung Akuarium, sebuah kawasan yang pernah dilanda penggusuran pada 2016 silam kini mulai kembali menata kehidupan seperti sedia kala. Pada saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur Jakarta, kampung yang berlokasi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ini digusur dengan alasan revitalisasi dan menduduki tanah negara.
Kini, masyarakat Kampung Akuarium tinggal di sebuah kawasan bernama 'shelter' sementara. Shelter tersebut dibangun pada tahun 2018 oleh Gubernur Anies Baswedan.
Kekinian, ada tiga blok yang ada di shelter sementara Kampung Akuarium. Tiga blok yang berbentuk letter U ini masing-masing dihuni lebih dari 20 jiwa. Blok A, dihuni oleh 38 KK, Blok B dihuni 26 KK, dan Blok C dihuni 24 KK.
Di Kampung Akuarium, ternyata ada pemandangan menarik. Setiap rumah yang berada di kasawan tersebut tak memunyai kamar mandi pribadi.
Komunal yang berdiam di kawasan ini harus bergantian memakai WC umum yang terletak tak jauh dari musala di Kampung Akuarium. Total ada 18 unit kamar mandi yang diperuntukan bagi tiga Blok di shelter sementara Kampung Akuarium.
"Kebetulan toilet kami semua di luar. Kamar mandi ini untuk ramai-ramai, komunal. Untuk satu komunal di sini ada 18 unit," kata Ketua RT. 12 RW. 04, Penjaringan, Jakarta Utara, Topaz Juanda, Selasa (12/5/2020).
Meski harus berbagi dalam urusan buang hajat, mandi, atau mencuci, warga di Kampung Akuarium tak bernah berkonfik. Sejauh ini, ungkap Topaz, tak ada warga yang saling adu urat gara-gara urusan memakai kamar mandi.
"Enggak pernah ada kejadian rebutan kamar mandi kok. Saya juga heran, padahal kamar mandi umum lho. Hehe," kata dia.
Topaz mengatakan masing-masing warga Kampung Akuarium sudah saling mengerti satu sama lain. Misalnya, si A sudah tahu jika si B memakai kamar mandi pada pukul 06.00 WIB karena harus berangkat kerja lebih awal. Maka, si A akan menggunakan kamar mandi setelah si B selesai.
Baca Juga: Juru Bicara Vladimir Putin Dirawat, Positif Terjangkit Corona
"Jadi memang sudah ada jam masing-masing sih. Sudah pada paham, sudah ngerti. Misal si A, mau kerja pagi, jadi pake kamar mandi duluan deh. Si B ngalah. Jadi sudah pada tahu jam-jamnya," kata Topaz.
Di tengah Pandemi
Masa pandemi virus corona membuat orang-orang kini lebih was-was dan meningkatkan pola hidup sehat. Di Kampung Akuarium, ada seperangkat aturan tak tertulis bagi para warganya.
Setiap warga Kampung Akuarium yang baru saja pulang kerja, harus wajib cuci tangan di dekat portal gerbang. Di portal gerbang, sudah disediakan sabun dan air untuk cuci tangan.
Setelah itu, warga diwajibkan mandi terlebih dahulu di kamar mandi umum sebelum masuk ke rumahnya masing-masing. Selain lebih meningkatkan pola hidup bersih, aturan tersebut dikalim mampu mengurai penyebaran virus corona.
"Harus langsung mandi. Kami punya aturan itu. Jadi kalau ada warga yang baru pulang kerja, dia harus cuci tangan dulu. Terus, tidak boleh langsung masuk rumah. Ganti baju di luar, habis itu langsung mandi," ungkap Topaz.