Kultwit Sejarah Kocak, Majapahit Kalahkan Kubilai Khan Pakai Prank

Jum'at, 22 Mei 2020 | 16:42 WIB
Kultwit Sejarah Kocak, Majapahit Kalahkan Kubilai Khan Pakai Prank
Utasan penyerangan tentara Mongol ke Jawa. (Twitter/@xximbecile)

Suara.com - Siapa yang menyangka jika ternyata jiwa-jiwa tipu muslihat atau dalam bahasa kekinian disebut prank ternyata telah ditunjukkan oleh leluhur bangsa Indonesia di masa Kerajaan Singosari dan Majapahit.

Strategi tipu muslihat ini ditunjukkan oleh Raden Wijaya saat menghadapi tentara Mongol yang menyerang Jawa.

Sebuah akun Twitter @xximbecile menrangkum dan menulis kembali cerita sejarah kerajaan Majapahit di Indonesia yang sempat diserang oleh tentara Mongol.

Isi cerita penyerangan tentara Mongol di bawah Kublai Khan ke Jawa ternyata penuh intrik cerdik dari tokoh-tokoh kerajaan Indonesia.

"Jadi awalnya ada om-om gendut Kublai Khan minta upeti dari Singosari. Waktu itu raja Singosari masih dipegang Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara Wikrama Dharmatunggadewa atau nama kerennya Raja Kertanegara," begitu cerita awalnya bermula dari utasan @xximbecile (21/5/2020) yang bisa disimak di sini.

Kisah berlanjut dengan datangnya tentara Kublai Khan berjumlah 3000 orang lengkap dengan 1000 armada kapalnya.

Usut punya usut ternyata tentara Mongol bermaksud melakukan balas dendam atas apa yang dilakukan Kertanegara yang menolak semua kunjungan diplomatik dari Mongol.

"Bahkan, sebelum kirim tentara, salah satu diplomat Mongol dibakar mukanya + dipotong kuping sama hidungnya sama Kertanegara sendiri. Savage." lanjut @xximbecile menceritakan.

Para pasukan Mongol itu baru tiba di Jawa setelah tiga tahun berlayar dari daratan China.

Baca Juga: Rayakan Penutupan PSBB, Pemkot Tegal akan Gelar Pesta Kembang Api

Sayang, Raja Kertanegara yang menjadi target mereka ternyata sudah meninggal. Kerajaan Singosari yang dipimpinnya pun sudah jatuh ke tangan Kediri.

Alih-alih pulang dengan tangan hampa, tentara Mongol pun maah menyerang Kediri yang sebenarnya tidak tahu menahu soal urusan Kertanegara dan Kublai Khan.

Kultwit kocak soal Majapahit dan tentara Mongol. (Twitter/@xximbecile)
Kultwit kocak soal Majapahit dan tentara Mongol. (Twitter/@xximbecile)

Usah menaklukan Kediri, sebuah surat datang dari pewaris tahta Singosari yakni Raden Wijaya.

"Raden Wijaya ini ngaku sebagai anak tiri / menantu dari Kertanegara. Selain itu dia juga ngaku kalau dia keturunan / Reinkarnasi Dewa Wisnu," begitu cuitan yang mengisahkan Raden Wijaya di utasan tersebut.

Di surat itu, Raden Wijaya menulis bahwa dia sebenarnya sudah menunggu kedatangan pasukan Mongol. Dia mengaku berencana menyerahkan Singosari ke Kublai Khan.

"Masalahnya, my Mongol brothers, I lagi dikepung nih di Istana. Gabisa keluar, lol. Kalo keluar mati hhe. Jadi boleh minta jemput ga??" kira-kira begitu isi ucapan Raden Wijaya jika diterjemahkan ke bahasa kekinian anak muda Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI