Setelah sempat menjadi negara Eropa dengan kasus infeksi virus Corona tertinggi, Spanyol berangsur-angsur mulai bisa menekan penyebaran Covid-19.
Kendati menimbulkan kontroversi, kebijakan lockdown yang telah berlangsung sejak 14 Maret lalu--direncanakan akan berakhir 6 Juni 2020--dinilai berperan besar terhadap penurunan kasus tersebut.
"Baik pemerintah maupun masyarakat Spanyol tidak akan berpaling ke arah lain sementara rekan senegara kita mengantri untuk makan. Karena kita sedih melihat hal itu sekarang terjadi di beberapa bagian negara ini," tandasnya.