Akan lebih baik bagi masyarakat yang berbelanja untuk menghindari foodcourt dan hanya menuju tempat sesuai tujuan, bukan untuk berjalan-jalan.
"Kenakan masker anda, masuk, cari, ambil barang, lalu keluarlah," kata Landon.

8. Menghadiri acara lebih dari 10 orang
Perayaan keluarga atau pesta bersama teman mendatangkan banyak risiko atas penularan covid-19. Terlebih jika acara dilakukan di dalam ruangan.
Sementara itu, acara di luar ruangan memang bisa mengurangi risiko penularan, hanya saja ketika orang-orang sedang minum atau makan kudapan secara tidak sadar akan mengabaikan jarak sosial.
"Semakin besar daftar tamu, semakin besar potensi salah satu dari mereka untuk terinfeksi virus," kata Powers, ahli epidemiologi UNC.

9. Menghadiri ibadah kegamaan di dalam ruangan
Layanan ibadah melibatkan orang-orang dari berbagai kalangan untuk berkumpul di ruangan yang sama dan dalam waktu yang sama.
Semua sumber potensi penularan ada dalam kegiatan ini dan infeksi bisa terjadi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Ahli Paparkan Proses Penularan Virus Corona Covid-19 di Pesawat
Bernyanyi baik dari bangku gereja atau paduan suara berisiko tinggi akan penularan covid-19.
![[BBC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/11/94593-gereja.jpg)
10. Pergi ke klub atau bar
Para ahli sepakat bahwa pergi ke klub malam adalah kegiatan yang sangat berisiko tinggi dalam penularan virus corona. Kerumunan, kontak yang sangat dekat, bernyanyi, berkeringat, dan menuangkan alkohol adalah faktor risiko yang kuat.
Terlebih, ketika minum minuman beralkohol membuat orang menjadi kurang patuh dengan aturan. Orang-orang akan bernapas dengan lebih berat, belum lagi menari dengan orang lain. Perilaku itu disebut ahli sebagai aktivitas dengan risiko penyebaran virus paling tinggi.

Itulah urutan beberapa aktivitas dan skala penularan virus corona dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.