Sebut Info Database Anggota Polri Dibobol Hoaks, Polisi Tetap Buru Pelaku

Selasa, 16 Juni 2020 | 16:42 WIB
Sebut Info Database Anggota Polri Dibobol Hoaks, Polisi Tetap Buru Pelaku
Awi Setiyono. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"(Hai, akses penuh ke database kepolisian Indonesia dengan kemampuan sebagai berikut: mengubah detail polisi, mencatat lembur polisi, menghapus polisi dari database, menambahkan polisi ke database, pensiun polisi)"

Harga akses ke database kepolisian yang dibanderol oleh si hacker juga tak tanggung-tanggung. Untuk mengakses dan mengganti data anggota Polri, sang hacker mematok harga sebesar 1.200 USD atau senilai Rp 17 juta.

"Sementara untuk informasi bug pada aplikasi tersebut dijual seharga 2.000 USD atay setara Rp 28,5 juta," ungkap @secgron.

Akun tersebut juga mengunggah foto data salah seorang anggota kepolisian yang berhasil dibobol. Data tersebut berisi informasi lengkap anggota kepolisian yang tertulis baru saja dimutasi ke Densus 88.

"Contohnya ini, baru mutasi ke Densus 88 eh datanya sudah bocor," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI