Mengapa Bentrok Militer Terbaru China-India Pakai Batu, Bukan Senjata?

ABC Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2020 | 20:10 WIB
Mengapa Bentrok Militer Terbaru  China-India Pakai Batu, Bukan Senjata?
[ABC News Australia].

Dalam bentrokan yang terjadi hari Selasa, militer India mengatakan 20 tentaranya tewas dan 17 mengalami luka berat.

"Mereka menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," kata sumber pemerintah India kepada Reuters.

Dr Zhang mengatakan penggunaan senjata non-militer menggambarkan keinginan kedua pihak guna "menghindari kemungkinan situasi di sana berkembang menjadi konflik militer".

Walau pejabat China tidak menjelaskan apakah ada korban di pihak mereka, editor tabloid milik pemerintah 'The Global Times' lewat akun Twitter-nya mengatakan tentara mereka juga tewas dalam bentrokan itu.

Pada dasarnya kawasan di sepanjang LAC masih dianggap sebagai bagian dari masing-masing negara India dan China.

Tidak ada tanda perbatasan yang jelas dan dengan adanya sungai, danau dan pengunungan membuat garis perbatasan bisa berubah.

Pakar mengenai China, Srikanth Kondapalli, profesor di Jawaharlal Nehru University di New Delhi mengatakan kepada ABC jika China dan India masing-masing memiliki pendapatnya sendiri mengenai garis perbatasan.

"Karena memang garis LAC yang tidak jelas, maka masalah timbul mengenai perlintasan perbatasan," katanya.

"Jumlah pelanggaran terus meningkat, yang menunjukkan bahwa kedua belah pihak ingin menguasai lahan sebanyak mungkin."

Baca Juga: Seru, Honda Gelar Kejuaraan Balap Virtual OMR Secara Online

"Semua ingin menguasai dan situasi ini belum terselesaikan dan itulah yang terjadi sekarang."

Apa yang menyebabkan bentrokan terbaru?

Guna memperkuat kehadiran militer dalam beberapa tahun terakhir, kedua belah pihak mulai membangun infrastruktur di daerah perbatasan.

China dan India terlibat dalam ketegangan militer di tahun 2017, ketika India menuduh China membangun jalan di kawasan yang disengketakan.

Namun kali ini keadaannya terbalik.

Menciptakan zona penyanggah di kawasan perbatasan akan bisa menurunkan ketegangan kedua negara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI