Bangkrut karena Corona, Pengusaha Muda Sewa Pembunuh Bayaran Demi Asuransi

Senin, 22 Juni 2020 | 15:29 WIB
Bangkrut karena Corona, Pengusaha Muda Sewa Pembunuh Bayaran Demi Asuransi
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari pelaku berhasil diketahui bahwa motif bunuh diri Bansal adalah supaya keluarganya menerima uang asuransi.

Mulanya, si penguasaha akan dibunuh dengan cara ditembak, namun karena tak berhasil mendapatkan senjata api, opsi gantung diri di pohon pun dipilih.

Pada hari eksekusi, Bansal meminta empat orang tersebut untuk menggantungnya di pohon. Supaya nantinya mudah dikenali, pengusaha ini bahkan mengantongi kartu identitas.

Terkait hal ini, keluarga Bansal masih kesulitan mengetahui hasil penyelidikan polisi.

"Polisi belum memberi tahun kami tentang hal ini. Sulit bagi kami untuk percaya bahwa ipar saya terbunuh oleh seorang remaja yang ia temui di media sosial," ujar ipar Bansal.

"Dua hari lalu, polisi memberi tahu kami bahwa mereka telah menangkap empat tersangka tetapi tidak memberi tahu kami tentang detil pembunuhan yang direncanakan ini," sambungnya.

Keempat pembunuh tersebut mendapatkan bayaran sebesar Rp 17 juta untuk dibagi rata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI