Ketergantungan Steroid untuk Obati Eksim, Wajah Wanita Ini Hancur

Selasa, 07 Juli 2020 | 18:53 WIB
Ketergantungan Steroid untuk Obati Eksim, Wajah Wanita Ini Hancur
Ilustrasi kulit wajah (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita asal Auckland berbagi cerita tentang transformasi wajahnya yang dulu hancur kini berubah mulus. Menyadur Daily Mail pada Selasa (07/07/2020), ia mengaku pernah ketagihan steroid untuk mengobati eksim di wajahnya.

Sayangnya, ia tak tahu jika pemakaian steorid yang berlebihan bisa mengakibatkan ketergantungan dan berbahaya bagi kesehatan.

Semua ini bermula ketika ia didiagnosis eksim pada usia 5 tahun. Sejak itu, Anita Wong menggunakan steroid yang diresepkan dokter untuk mengatasi ruam dan gatal pada kulitnya.

Ia sempat merasa minder karena khawatir temannya menganggap eksim di wajahnya menular. Seiring berjalannya waktu, Anita yang kini berusia 36 tahun sempat berhenti menggunakan steroid ketika hamil anak pertama.

Saat itu wajahnya hancur dan bersisik seperti ular. Beberapa luka basah tampak di permukaan wajahnya yang membuatnya semakin mengerikan.

Eksim, penyakit kulit yang bisa membuat kulit bersisik dan kemerahan. (Shutterstock)
Ilsutrasi eksim, penyakit kulit yang bisa membuat kulit bersisik dan kemerahan. (Shutterstock)

Kondisi ini disebut dengan Topical Steroid Withdrawal (TSW) sebuah tahap transisi dimana orang yang ketergantungan steroid berhenti menggunakannya. Sebenarnya, steroid aman digunakan asalkan pemakaiannya tidak berlebihan.

Namun pada tahun 2011, setelah melahirkan, ia kembali ke dokter untuk berobat karena berbagai krim yang dipakai tak cocok untuk kulitnya. Akhirnya ia kembali menggunakan steroid berdasarkan resep dokter.

Tahun 2013, Anita mengalami katarak di dua matanya karena penggunaan steroid berlebihan selama bertahun-tahun. Ia juga sulit bernafas dan kulitnya terasa sangat sakit dan menyiksa.

Ilustrasi katarak. (Shutterstock)

Tahun 2014, Anita menjalani operasi katarak dan ia harus kehilangan pengelihatan mata kanan karena aphakia, tidak adanya lensa mata akibat operasi.

Baca Juga: Tahanan di Malaysia Dilanda Penyakit Kulit, Seorang TKI Meninggal Dunia

Sejak saat itu, Anita mantap berhenti menggunakan steroid dan melakukan detoksifikasi untuk membuang racun-racun yang terlanjur diserap oleh tubuhnya selama menggunakan obat tersebut.

Kini wajahnya kembali mulus dan ia berubah menjadi ibu periang yang percaya diri karena wajahnya kembali normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI