Suara.com - Temuan kasus Covid-19 di perkantoran Jakarta diduga sudah masuk ke kalangan Pemprov DKI. Diduga sejumlah orang terpapar virus dari China ini di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Saat disambangi Suara.com di lokasi, salah seorang pegawai Disdik membenarkan ada salah satu karyawan yang terpapar Corona. Namun ia menyebut belum ada pemberitahuan apapun dari pimpinan Disdik.
"Baru katanya, katanya. Belum tahu dari pimpinannya," ujar pegawai itu di lokasi, Jumat (24/7/2020).
Pegawai itu juga menyebut tidak ada tindakan seperti penutupan gedung layaknya kasus di kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Pasalnya jumlah dugaan pasien corona di Disdik lebih banyak dari kantor radio itu.
"Iya ngeri-ngeri sedap, ini Radio Republik Indonesia saja 3 (kasus corona) ditutup, ini 4 (pasien) buset," jelasnya.
Meski diduga ada kejadian penularan corona di kantor Disdik, kegiatan di lokasi berlangsung seperti biasa. Hal ini terlihat saat Suara.com langsung mendatangi lokasi pada Jumat (24/2020).
Di lantai dua tempat pelayanan pengaduan masyarakat, kegiatan berlangsung seperti biasa. Para orang tua murid yang memiliki aduan atau urusan dengan Disdik masih berdatangan.
Terlebih lagi saat ini masih ada orang tua yang harus mengurus proses serta dokumen pemindahan anak ke sekolah lain atau mutasi. Para pegawai disdik di dalam bilik loket masih melayani para orang tua atau wali yang memiliki aduan.
Pegawai yang sedang berbincang dengan Suara.com juga membenarkan kegiatan berlangsung seperti biasa. Namun ia juga tak mengetahui karyawan bidang apa atau kerja di lantai mana yang terpapar corona.
Baca Juga: Tidak Sakit, Tes Covid-19 Ini Klaim Berikan Hasil Akurat Hanya 45 Menit
"Kurang paham kalau lantainya berapa, masih ramai orang datang kayak biasa," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Disdik DKI Soni Juhersoni mengaku belum mengetahui adanya kasus corona di kantornya. Ia mengatakan ingin meminta informasi lebih lanjut dari internalnya.
"Saya belum update nih, saya tanya dulu ya," pungkasnya.