Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk lebih masif mengkampanyekan penggunaan masker selama dua pekan ke depan. Bahkan, ia pun memberikan instruksi kepada kementerian, BUMN, dan pemerintah daerah (Pemda) untuk belanja masker dalam jumlah yang banyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Beliau meminta kementrian, BUMN, dan Pemda agar belanja masker besar-besaran," kata Muhadjir saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Permintaan Jokowi tersebut menjadi bagian dari keinginannya agar sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dilakukan satu per satu. Mantan Gubernur Jakarta tersebut ingin sosialisasi dilakukan secara bertahap mulai dari gerakan bagi-bagi masker.
"Di samping melalui penyadaran, juga harus berupa tindakan, yaitu gerakan bagi-bagi masker," ujarnya.
"Untuk gerakan tersebut, presiden meminta agar organisasi ibu-ibu terutama PKK, dilibatkan," pungkasnya.
Sebelumnya Jokowi meminta jajarannya fokus mengkampenyakan penggunaan masker secara door to door selama dua pekan ke depan.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020).
"Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Jokowi Bakal Tandatangani Prasasti di Bendungan Matukul, Babel
Setelah kampanye penggunaan masker, Jokowi menginginkan kampanye jaga jarak, cuci tangan hingga tidak berkerumun juga digencarkan.