Para Penantang Gibran: Cucu Raja Solo, Penjahit, hingga Pak RW

Senin, 10 Agustus 2020 | 21:32 WIB
Para Penantang Gibran: Cucu Raja Solo, Penjahit, hingga Pak RW
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, calon Wali Kota Solo dan calon Wakil Wali Kota Solo

Suara.com - Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibfran Rakabuming Raka dipastikan melaju di Pilkada Kota Solo bersama Teguh Prakosa. Beberapa penantang Gibran mulai bermunculan mendeklarasikan akan ikut dalam kontrstasi politik.

Para penantang Gibran tersebut berasal dari berbagai kalangan. Ada dari penjahit dan ketua RW, mantan karyawan BUMN hingga cucu raja Solo.

Meski demikian, dari beberapa penantang yang muncul tersebut belum dapat dipastikan mereka akan maju di Pilkada Kota Solo. Mereka harus berjuang di jalur independen atau non partai.

Hampir seluruh parpol di Kota Solo telah mengumumkan dukungan mereka untuk mendukung Gibran-Teguh.

Berikut Suara.com merangkum beberapa penantang Gibran di Pilkada Kota Solo, Senin (10/8/2020).

Tuntas Subagyo, pemimpin Tikus Pithi Hanata Baris. (Solopos.com)
Tuntas Subagyo, pemimpin Tikus Pithi Hanata Baris. (Solopos.com)

1. Penjahit dan Ketua RW
Penantang duet Gibran-Teguh hadir dari jalur independen. Namun, siapa sangka jika penantang anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tukang jahit dan ketua RW.

Penantang Gibran diusung sebuah yayasan yang bernama Tikus Pithi. Sebuah organisasi yang mengklaim mempunyai anggota ratusan ribu di seluruh dunia dan puluhan ribu di Kota Solo.

Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto mengatakan, Tikus Pithi memilih calon Wali Kota Solo Bagyo dan calon Wakil Wali Kota FX Suparjo yang menyebut dirinya "Bajo".

Bagyo dan FX Suparjo merupakan dua sosok yang sesuai dengan visi Tikus Pithi. Bagyo merupakan warga RT 001, RW 006, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan. Ia merupakan seorang penjahit.

Baca Juga: Menakar Potensi Gibran 'Sang Anak Presiden' Lawan Kotak Kosong di Solo

Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 001, RW 007, Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Supardjo merupakan ketua RW 007 di Kelurahan Pajang.

BRA Putri Woelan Sari Dewi, Cucu Paku Buwono atau PB XII menemui PKS Solo. (Solopos)
BRA Putri Woelan Sari Dewi, Cucu Paku Buwono atau PB XII menemui PKS Solo. (Solopos)

2. Cucu Raja Keraton Solo
Dua anak mendiang Pakubuwono (PB) XII --dulu Raja Keraton Solo-- yakni BRA Putri Woelan Sari Dewi dan BRM Suryo Syailendra Soepomo juga menyatakan akan ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Solo.

Namun kedua cucu PB XII itu belum mendapatkan kendaraan untuk maju sebagai cawali/cawawali.

Cucu PB XII BRA Poetri Wulan telah mendekati sejumlah partai politik non-PDIP untuk menggalang dukungan. Beberapa waktu lalu, Putri Woelan bertemu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.

Selain ke Achmad Purnomo, dia juga menemui jajaran pengurus DPD PKS Solo guna menjajaki kemungkinan berkolaborasi. Dia ingin menggalang kekuatan melawan duet Gibran-Teguh.

Putri Woelan memilih PKS karena satu-satunya parpol pemilik kursi di parlemen yang ingin menggalang koalisi gabungan untuk menantang Gibran.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI