Tekan Limbah Makanan, Presiden China Luncurkan 'Operasi Piring Kosong'

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:05 WIB
Tekan Limbah Makanan, Presiden China Luncurkan 'Operasi Piring Kosong'
Presiden Cina, Xi Jinping. (Shutterstock)

Makanan sering disajikan dalam gaya keluarga dengan hidangan bersama dan tuan rumah cenderung memesan lebih banyak hidangan daripada jumlah orang yang makan.

Dalam pidatonya, Xi menyerukan penguatan undang-undang, pengawasan, dan tindakan jangka panjang serta pendidikan publik yang lebih baik untuk menghentikan limbah makanan.

Sebuah laporan pada tahun 2015 oleh China Academy Science dan mitranya menemukan bahwa hingga 18 juta ton makanan dalam setahun terbuang percuma di kota-kota besar, cukup untuk memberi makan 30 hingga 50 juta orang per tahun.

Menanggapi inisiatif makan N-1, warganet di media sosial China yakni Weibo merasa skeptis dan dalam beberapa kasus mereka berkomentar dengan nada marah.

"Bisakah Anda membatasi makan pejabat dulu? Jangan selalu diambil dari orang-orang, "kata salah satu dari mereka, mengacu pada jamuan makan resmi dan makan mewah yang diadakan oleh pejabat.

"Tampaknya ini ditujukan untuk kami kelas bawah, tetapi kami sudah hemat. Ini tidak akan berarti apa-apa bagi orang kaya." ujar seorang warganet menyinggung masalah ekonomi.

"Saya sangat benci jenis tindakan politik yang bergantung pada orang biasa untuk bertindak." tulis seorang warganet.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI