Perupa Eggy Yunaedi Speed Painting Terbalik Soekarno-Hatta di HUT 75 RI

Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:41 WIB
Perupa Eggy Yunaedi Speed Painting Terbalik Soekarno-Hatta di HUT 75 RI
Perupa dan penggiat kebudayaan Eggy Yunaedi. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada awalnya kegiatan speed painting ini hendak dikemas sebagai sebuah event hiburan. Tapi dalam situasi pendemi Covid 19 ini Eggy memilih melakukannya tanpa kehadiran banyak orang.

Sebagai gantinya, Eggy membuat rekaman video untuk disebarkan di media sosial.

Demo speed painting di Rumah Sejarah Rengasdengklok ini merupakan bagian dari rencana Eggy Yunaedi untuk melakukan rangkaian speed painting dengan obyek tokoh-tokoh sejarah bangsa.

Sebagai laku napak tilas, Eggy berencana melakukannya di lokasi bersejarah yang berkaitan dengan tokoh yang bersangkutan. Serial speed painting tokoh-tokoh sejarah bangsa tersebut diharapkan bisa menjadi media yang menarik untuk mengenang tokoh bangsa, sekaligus menumbuhkan kecintaan pada sejarah. Beberapa nama seperti perintis pers nasional Tirto Adhi Suryo, tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, tokoh emansipasi Kartini dan beberapa nama lain telah masuk dalam daftar.

Tokoh Belanda anti penindasan Multatuli bahkan telah dilukisnya beberapa waktu yang lalu di Museum Multatuli, Rangkasbitung.

Sementara waktu aktivitas speed painting tokoh-tokoh sejarah nasional ini masih merupakan agenda pribadi yang didukung oleh beberapa sahabat dan komunitas. Harapannya nanti akan ada pihak-pihak lain yang tertarik mendukung dan mensponsorinya.

Sesuai dengan namanya, speed painting adalah teknik melukis dengan cepat. Beda dengan sketsa, yang sama-sama dibuat secara cepat.

Sketsa sering kali diposisikan sebagai sebuah studi atau awal sebuah lukisan yang hendak diselesaikan di kemudian waktu. Sementara speed painting menghasilkan karya final.

Prosesnya yang cepat membuat speed painting berkembang menjadi seni rupa sekaligus seni pertunjukan yang menarik. Tampaknya sejauh ini di Indonesia belum banyak yang menekuni speed painting secara khusus.

Baca Juga: Lomba 17 Agustus Tidak Dilarang di Sumatera Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI