PM Narendra Modi: India akan Produksi Massal Vaksin Covid-19

Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:38 WIB
PM Narendra Modi: India akan Produksi Massal Vaksin Covid-19
Perdana menteri India Narendra Modi. [AFP/Dibyangshu Sarkar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa India siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara massal ketika para ilmuwan memberikan izin

Menyadur Channel News Asia, Sabtu (15/8/2020), Perdana Menteri India menyampaikan hal tersebut dalam pidato Hari Kemerdekaan pada Sabtu (15/8), juga meluncurkan proyek nasional untuk meluncurkan identitas kesehatan untuk setiap warga negara.

PM Narendran Modi mengidentifikasi kesehatan dan kemandirian ekonomi sebagai prioritas utama pemerintahannya.

"Tidak satu, bukan dua, sebanyak tiga vaksin virus korona sedang diuji di India," katanya dari Benteng Merah di kawasan Delhi.

"Bersamaan dengan produksi massal, roadmap distribusi vaksin ke setiap orang India dalam waktu sesingkat mungkin juga sudah siap,” kata Modi.

"Negara ini juga siap untuk produksi massal vaksin Covid-19." tegas Modi.

Meluncurkan Misi Kesehatan Digital Nasional untuk negara berpenduduk 1,3 miliar, Modi mengatakan dalam pidato Hari Kemerdekaan bahwa catatan dari setiap tes kesehatan, penyakit, pengobatan, dan detail lainnya akan disimpan di bawah ID kesehatan.

"Teknologi akan digunakan dengan bijaksana untuk mengurangi hambatan dalam perawatan kesehatan," jelas Modi.

"Baik itu membuat janji dengan dokter, menyimpan uang atau mencari dokumen di rumah sakit, misi tersebut akan membantu menghilangkan semua hambatan seperti itu." sambungnya.

Baca Juga: Tidak Dapat Jatah dari Istri Sejak Menikah, Suami Bunuh Diri

Awal bulan ini, salah satu perusahaan farmasi India Zydus Cadila mengatakan bawah calon vaksin Covid-19 buatannya terbukti aman.

Mereka memulai uji coba tahap menengah calon vaksin ZyCoV-D pada Kamis, (6/8/2020). Mereka akan melibatkan 1.000 lebih relawan dewasa yang sehat guna menguji kemanjuran vaksin.

Vaksin itu diharapkan selesai uji coba tahap akhir ZyCoV-D pada Februari atau Maret . Setelah itu, Zydus berencana memproduksi hingga 100 juta dosis pada tahun pertama, menurut pimpinan perusahaan kepada Reuters bulan lalu.

Keamanan calon vaksin pada relawan yang terdaftar dalam uji coba tahap awal, yang diberikan dosis sejak 15 Juli, didukung oleh dewan pengawas keamanan data independen.

Zydus menjadi salah satu produsen obat generik India yang memiliki kesepakatan berlisensi dengan Gilead Sciences yang berbasis di Amerika Serikat untuk membuat remdesivir, obat antivirus yang disetujui AS sebagai pengobatan darurat untuk melawan wabah virus corona.

Selain itu, Serum Institute of India sedang melakukan uji klinis tahap II dan III untuk calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI