Pagi tadi, Kejagung melalui akun Twitter resmi mereka, @KejaksaanRI, kembali menegaskan kebakaran bukan bersumber dari gedung tindak pidana khusus dan umum, melainkan gedung bidang pembinaan dan intelijen. Dengan kata lain, berkas-berkas data kasus pidana kelas kakap masih aman.
"Sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama, sementara tidak ada korban jiwa. Gedung utama merupakan bidang pembinaan & intelijen. Gedung tindak pidana khusus & tindak pidana umum (yang terkait perkara) lokasinya agak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara ini aman," kata Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI melalui akun Twitter.