Sementara itu, pegiat sosial sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Tabligh, Mustofa Nahrawardaya menuliskan sindiran pedas.
"Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, mungkin kerugian Pertamina bakal melonjak jadi 44 T," cuit Mustofa.
Aktivis Jaringan Pro Demokrasi (ProDEM) Adamsyah Wahab alias Don Adam pun tak ketinggalan berkomentar tentang kerugian tersebut.
"Lha Kok bisa rugi? Padahal tidak menurunkan harga BBP seperak acan," tulis Don Adam.
Selain cuitan bernada hujatan, ada pula beberapa warganet yang mencoba membela Ahok.
"Buat para pembenci pemerintah terutama Ahok sebenarnya rugi atau tidak itu sama saja di mata mereka semuanya salah.. mereka menutup mata dengan fakta di luar di negara lain yg keadaannya lebih parah dari Pertamina," cuit @anti_kadall.
Pertamina tidak masuk Fortune
Sebelumnya, Fortune mengumumkan lagi daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 tahun ini.
Di antara 500 nama perusahaan itu, tidak ada lagi nama PT. Pertamina (Persero). Padahal, pada tahun lalu, perusahaan milik negara ini berada di peringkat 175. Perusahaan ini ketika itu menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk daftar Fortune.
Baca Juga: Skakmat Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Jadi Trending Topic
Gara-gara terdepak dari daftar Fortune Global 500, komentar Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia langsung ditujukan kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).